PT Mercedes-Benz Indonesia (MBI) kini melebarkan sayap bisnis mereka dengan menjadi agen tunggal pemegang merek (ATPM) mobil smart di Indonesia. Sebagai langkah awal, pada Senin (29/11), MBI resmi melepas tiga varian smart fortwo yang merupakan smart generasi kedua. Dalam sambutannya, Presiden Direktur MBI Rudi Borgenheimer menyatakan bahwa kehadiran smart di Indonesia merupakan awal dari strategi investasi jangka panjang Daimler AG (perusahaan induk Mercedes-Benz) di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan mobilitas individual moderen di masa mendatang yang menuntut efisiensi tinggi, keselamatan dan menyenangkan.
smart generasi terbaru dipasarkan sejak 2007 di delapan negara di Eropa dan Amerika Utara, bahkan sudah beredar pula di Brasil dan China sejak 2009. Kendaraan yang kompak ini merupakan solusi tepat untuk masalah mobilitas yang kian cepat dan beban lingkungan yang kian berat.
smart fortwo merupakan kendaraan berkapasitas dua penumpang berukuran sangat mungil yang cocok digunakan untuk keperluan sehari-hari dalam menjawab keterbatasan lahan. Mobil berdimensi panjangnya 2.695 mm, lebar 1,559 mm dan tinggi 1.542 ini dibekali dengan mesin berkapasitas 1.0 liter yang efisien dan bertenaga serta ramah lingkungan.
Meskipun berukuran kecil, tidak demikian dengan fitur yang disandangnya. Airbags, Electronic Stability Programme (ESP) dan rem ABS + Hydraulic Brake assist (HBA), merupakan fitur mobil mewah yang menjadi kelengkapan standar pada smart fortwo.
Mendukung kelincahan manuvernya, ia dibekali dengan power steering elektrik (EPS). Sementara radius putarnya, kendaraan ini hanya membutuhkan ruang 8,75 meter. Angka ini memang tidak terlalu fantastis untuk ukurannya yang mungil, tetapi cukup moderat untuk kondisi lalu lintas dan lahan parkir yang sempit.
kendaraan ini ditawarkan dalam tiga varian, yaitu smart fortwo coupe micro hybrid pure (61hp), coupe micro hybrid 52kW passion dan cabrio 52kW passion.
Sebagai sumber tenaganya, varian smart fortwo micro hybrid 45kW pure, mengandalkan mesin tiga silinder berkapasitas 999cc yang sanggup menghasilkan daya 61hp pada 5.800rpm dengan torsi makimal 89Nm pada 3.000rpm. Untuk mencapai 100 km/jam dari diam, varian dasar ini membutuhkan waktu 16,7 detik dengan kecepatan maksimal dibatasi sampai 145 km/jam.
Untuk model coupe micro hybrid 52kW passion dan cabrio 52kW passion, mesinnya mendapatkan setingan berbeda hingga tenaganya terdongkrak menjadi 72hp pada 5.800rpm dan kekuatan puntirnya pun meningkat menjadi 92Nm pada 4.500rpm. Oleh karena itu akselerasi 0-100 km/jam dapat diraih dalam hitungan 13,3 detik dengan kecepatan maksimal juga dibatasi hingga 145 km/jam.
Kendaraan bermesin ramah lingkungan berstandar Euro-4 ini memiliki pancaran emisi hanya 98 g/km, sedangkan efisiensi bahan bakarnya sekitar 22,22 km/liter. Itu artinya, dengan tangki penuh berisi 33 liter yang dimilikinya, kendaraan ini mampu menjelajah hingga 733km. Tangki tersebut juga memiliki tambahan daya tampung sebanyak 5 liter sebagai cadangan.
Ketiga varian kendaraan ini diimpor langsung dari fasilitas pabrik smart di Hambach, Prancis. Untuk smart fortwo model standar (micro hybrid 45kW pure), dibekali dengan atap keras permanen. Kendaraan ini dijual dengan harga Rp219 juta off the road.
Varian coupe micro hybrid 52kW passion yang dijual dengan harga kosong Rp249 juta, tampil dengan atap transparan (panoramic roof) plus sun screen, sedangkan model cabrio dengan atap lunak dijual Rp269 juta off the road.
Kendaraan yang ditargetkan terjual sebanyak 750 unit sepanjang tahun 2011 ini masuk dalam kategori city car bermesin di bawah 1.000cc dan smart menjadi mobil penumpang terkecil yang mengisi segmen pasar di Indonesia. (OL-07)