Jurus Jitu Ungkapkan Cinta



Mengungkapkan cinta bisa dibilang mudah bagi sebagian orang, sebagian lagi mungkin terasa sangat sulit. Kesulitannya mungkin bagaikan rasa sesak di dada atau tersangkut duri di kerongkongan. Jangan anggap sepele untuk urusan ini; karena pasangan Anda tidak mungkin harus menunggu Anda seumur hidup. Bisa2 sayangnya menjadi basi. Oya, perlu juga Anda ketahui bahwa ada pepatah yang mengatakan, “jangan pernah menunda melakukan sesuatu karena Anda tak akan melakukannya”. Nah, bagaimana sih caranya kita mengungkapkan cinta biar mengalir bagaikan air yang keluar dari ceret. Ok, ikuti aja tips yang berikut ini.

1. Toleransi kekurangannya. Bukan berarti Anda menerima atau menolak kekurangannya. Karena kata “menerima” terlalu ekstrim. Buktinya, setiap kali ada pertengkaran dalam suatu hubungan, masalahnya selalu terletak pada ketidaksukaan Anda terhadap kelemahan pasangan Anda. Jadi, kurang bijak sekali jika Anda berani mengatakan menerima. Sedangkan menolak juga terlalu ekstrim; lebih tepatnya ekstrim kiri. Karena tidak ada seorang pasangan pun yang sempurna.
2. Putuskan suatu pilihan dengan bijak. Ingat, banyak orang yang gagal dalam membina suatu hubungan karena plin-plan. Jangan pernah memberi harapan pada seribu orang. Apalagi masih lirik kiri-kanan. Dasarnya bukan perncarian, tapi harmoniskan kualitas hubungan yang sudah terjalin. Memulai hubungan dari nol lagi sangat sulit Man….
3. Butuh keberanian yang tinggi. Kawan, banyak orang yang malah ragu karena tetek bengek tentang materi. Saya belum punya rumah lah, belum punya mobil lah, belum punya gedung lah. Anda jangan salah, jodoh itu milik semua bangsa; termasuk penghuni kolong jembatan. Bahkan saya berani mengatakan, bahwa bagi komunitas tertentu mengungkapkan cinta itu bisa langsung dengan ngasih cincin lo!
4. Tak ada individu yang benar2 bebas taksiran. Artinya, Anda harus merasa bahwa gebetan Anda bakal jadi milik Anda seorang. Nggak akan mungkin nggak ada saingan. Minimal dia udah dijodohin, ditaksir teman sekelas, atau digosipin ama orang lain; pasti membuat nyali Anda ciut kembali. Tapi, sebenarnya komitmen itu adalah ucapan Anda; jika sudah merasa masing2 ada deg-deg. Percaya deh!
5. Minimalisir keterlibatan pihak luar. Ingat, yang akan menjalani hubungan itu adalah Anda dan dia. Mengapa harus berpikir tentang orang ketiga? Oke-lah kalau pihak2 itu dibutuhkan untuk memberi dukungan. Tak sedikit yang menjadi bahan pertimbangan adalah keluarga. Nah, pikiran Anda harus difokuskan pada cara untuk meminta restu, bukan bagaimana efeknya bagi Anda.
6. Kenali kebutuhan umum pasangan. Lelaki akan sangat terbuai karena merasa dibutuhkan. Harga diri wanita naik ketika dia merasa dicintai. Mungkin hal itu bisa membantu Anda untuk mengiringi ucapan cinta. Katakan bahwa Andalah yang dapat mewujudkan ketenangannya. Lelaki juga butuh kepercayaan dan penghargaan. Hargailah dia dengan potensi yang dimilikinya. Sedangkan wanita kadang hanya mau didengar, kaum lelaki tak harus menjadi ‘tuan pemberes masalah’.

Silahkan mencoba… dapat jodoh cepet2 nggak tanggung jawab ya!!